Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 12:32:02【Kabar Kuliner】452 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(1)
Artikel Terkait
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Prabowo: Indonesia
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

BNPB utamakan perbaikan tanggul jebol di Bekasi, cegah banjir susulan

SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG